BAB 5
PDB, Pertumbuhan dan Perubahan
5.2 Pertumbuhan dan
Perubahan Struktur Ekonomi
Melihat kondisi pembangunan ekonomi Indonesia sejak Pelita I tahun 1969
hingga krisis ekonomi terjadi akhir 1997, dapat dikatakan Indonesia mengalami
proses pembangunan ekonomi yang spektakuler. Keberhasilan ini dapat diukur dengan
sejumlah indicator, dua di antaranya yang umum digunakan adalah tingkat
pendapatan nasional per kapita dan laju pertumbuhan PDB per tahun. Tahun 1968 pendapatan nasional per
kapita masih sangat rendah hanya sekitar US$60. jauh lebih rendah dibanding pendapatan
nasional dari negara-negara berkembang lain pada saat itu, misalnya India, Srilanka dan
Pakistan. Akan tetapi,
sejak Pelita I dimulai pendapatan nasional Indonesia per kapita mengalami
peningkatan setiap tahun dan akhir periode 1980an telah mendekati US$500.
Menjelang
pertengahan 1980an terjadi merosotnya harga minyak mentah di pasaran
internasional dan terjadi resesi ekonomi dunia pada decade yang sama. Hal ini menyebabkan laju pertumbuhan
ekonomi Indonesia jauh lebih rendah dari periode-periode sebelumnya. Beberapa negara lain di asia, seperti
Malaysia, Filiphina, Thailand dan Taiwan juga mengalami hal yang sama. Terkecuali Filiphina, merosotnya
pertumbuhan ekonomi di Malaysia, Thailand dan Taiwan lebih lambat dibandingkan
di Indonesia karena memang ketiga negara tersebut basisnya sudah lebih kuat
dari ekonomi Indonesia.
Referensi: http://irdye07.blogspot.com/2010/11/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-sejak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar