BAB 10
SEKTOR PERTANIAN
10.4 Keterkaitan Pertanian dengan
Industri Manufaktur
Salah satu penyebab krisis ekonomi adalah
kesalahan industrialisasi yang tidak berbasis pertanian. Hal ini terlihat bahwa
laju pertumbuhan sektor pertanian positive walaupu kecil, sedangkan industri
manufaktur negative. Jepang, Taiwan dan Eropa dalam memajukan industri
manufaktur diawali dengan revolusi sektor pertanian.
Alasan sektor pertanian harus kuat dalam
proses industrialisasi:
·
Sektor pertanian
kuat pangan terjamin tidak ada laparèkondisi sospol stabil.
·
Sudut
Permintaan Sektor pertanian kuat pendapatan riil perkapita naik permintaan oleh
petani terhadap produk industri manufaktur naik berarti industri manufaktur
berkembang dan output industri menjadi input sektor pertanian.
·
Sudut
Penawaran permintaan produk pertanian sebagi bahan baku oleh industri
manufaktur.
·
Kelebihan
output sektor pertanian digunakan sebagi sebuah investasi sektor industri
manufaktur seperti industri kecil dipedesaan.
Kenyataan di Indonesia keterkaitan produksi
sektor pertanian dam industri manufaktur sangat lemah dan kedua sektor tersebut
sangat bergantung kepada barang impor.
Sisi yang berseberangan dengan pertanian
industrial adalah pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). Pertanian
berkelanjutan, dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau
permakultur, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan
dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya.
Akibatnya, pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah
daripada pertanian industrial.
Referensi: https://arrizalaziz.wordpress.com/2011/03/23/sektor-pertanian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar